Minggu, 03 Mei 2015

Tugas UAS Studi Budaya

Salah Satu Fenomena yang Terjadi dan Pembahasan Teorinya

Untuk kali ini saya akan membahas sedikit tentang sulam alis nih, demi tugas akhir UAS Studi Budaya semester 6.

Kalian pada tau ga style make up apa yang sekarang lagi trend?
Pernah dong denger tentang sulam alis? Nah, di tahun 2014 ini tuh trend udah berganti menjadi trend alis. Ya ga sih? kalau tahun-tahun lalu para wanita itu beramai-ramai mencukur alis demi mengikuti tren alis tipis segaris yang dulu dipopulerkan sama Drew Barrymore. Beda lagi sama sekarang, kebanyakan wanita membuat alisnya terlihat sangat tebal dengan cara di lukis bahkan sampai sulam alis yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Saya sempat berfikir jangan-jangan wanita jaman sekarang lebih baik ketinggalan gadgetnya di rumah ketimbang ketinggalan pensil alis atau tidak sempat menebalkan alis mereka kalau lagi pergi. Hahahaha..

Jadi alis tebal ini terlenih dahulu dipopulerkan oleh model serta aktris asal Amerika Serikat, Brook Shields pada tahun 80an. Beliau bahkan mendapatkan predikat "The Face of '80s Looks" waktu itu karena banyaknya perempuan yang terinspirasi sama alisnya Bold and thick. Kalau sekarang gilirannya Cara Delevinge mengokupasi perhatian publik. Selain wajahnya seringkali menghiasi brand-brand ternama dunia, Cara juga berhasil membangkitkan kembali trend alis tebal taun 2015 ini. Keduanya, baik Cara Delevinge maupun Brook Shields memiliki alis tebal alami dan bergaris tegas.





Hmm, menurut saya wanita baik yang beralis tebal mapun tidak merupakan pilihan setiap individu masing-masing. Asalkan mereka mau bertanggung jawab dengan pilihan yang mereka ambil.

TEORI LIFESTYLE

Definisi menurut Kofler (2002)

Lifestyle merupakan pola/cara hidup seseorang di dunia yang dieksplorasi dalam aktifitas, minat dan opininya.

Definisi secara umum

Lifestlye merupakan pola atau cara bagaimana orang menghabiskan waktunya atau aktifitasnya, apa yang penting orang pertimbangkan pada lingkungan atau minta masyarakat dan apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitarnya atau opini
Kata kunci: aktifitas, minat dan opini

"orang bisa memilih mau hidup seperti apa, kemudian produsen menyesuaikan produk dengan aktifitas minat dan opini. Healthy lifestyle, spiritual lifetsyle, party people, green living dan masing banyak lagi"

Macam-macam gaya hidup:

Gaya Hidup Habitus

Gaya hidup ini disebabkan oleh kebiasaan dasat dari tindakan seseorang misalnya hal atau tindakan yang dipelajari sejak lama sehingga seseorang memiliki aktifitas, interest dan opini tertentu tentang dunianya.
Kenapa si A tiap hari bangun jam 5 pagi lalu berolahraga? Kenapa si B bangun lalu langsung sarapan?

Lifestyle atau gaya hidup ini juga terbagi menjadi dua:

1. Differensiasi

Orang-orang yang masuk ke dalamnya merupakan kelompok-kelompok yang sudah dici[takan oleh kelompok kapitalis dan menggunakan produk yang sudah tersedia dari awal "ikutan trend yang sudah ada"
Contohnya: trend kawat gigi

2. Alternatif

Kelompok orang anti mainstream masuk ke dalam kelompok ini. Mereka tidak mau sama dengan orang lain
Contohnya: Pertunjukan musik underground, dll

Gaya hidup Adopsi

Ketika penganut gaya hidup alternatif banyak maka kaum kapitalis akan mengadopsinya atau menjadikan trend pada gaya hidup ini.

"Menurut saya orang-orang yang jaman sekarang menggunakan alis tebal ini merupakan orang yang termasuk ke dalam orang-orang kelompok differensiasi dengan gaya hidup habitus. Mungkin awalnya mereka hanya melihat beberapa wanita lain yang bergaya make up dengan alis tebal ala ulat bulu lalu mereka merasa bahwa make up seperti itu terlihat bagus dan cocok dengan diri mereka maka dari itu mereka meniru make up tersebut."



TEORI CONSUMER CULTURE

Penyebab orang-orang berbelanja atau mengeluarkan uang untuk sesuatu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian:

1. Faktor Budaya

Setiap budaya terdiri dari sub budaya yang lebih kecil dan menyediakan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik bagi anggotanya. Kebangsaan, ras, agama dan wilayah geografis.
Contoh: Kelompok orang cina, akan merespon pada benda dengan cara berbeda dengan orang-orang India. Orang cina akan mementingkan fengshui.

2. Faktor Sosial

Faktor-faktor hubungan manusia dengan yang lainnya mempengaruhi keputusan membeli seseorang. Keputusan membeli seseorang yang sudah menikah dengan yang belom menikah akan berbeda, menikah lalu memiliki anak berbeda dengan yang belom memiliki anak dan berbeda juga dengan keputusan membeli si lajang yang tinggal di rumah orang tuanya dengan yang tinggal di rumah kontrakan. Orang-orang yang berteman dengan kaum high class jelas juga berbeda dengan kaum anak jalanan.

3. Faktor Pribadi

Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi.
- Usia dan tahap kehidupan
- Pekerjaan
- Kondisi ekonomi
- Gaya hidup
- Kepribadian
- Konsep diri

4. Faktor Psikologis

- Motivasi: setiap kali seseorang memiliki banyak kebutuhan selalu ada sesuatu yang mendorong seseorang tersebut untuk membeli sesuatu
- Biogenik: Kondisi fisiologis. Perasaan haus, lapar dan ketidaknyamanan seseorang akan sangat berpengaruh
- Psikologis: Pengakuan, penghargaan, keanggotaan, keagamaan dari satu kelompok tertentu
- Persepsi: muncul dari pembelajaran dan menimbulkan sikap karena merasa diri butuh

"Menurut saya kelompok orang-orang dengan alis tebal masuk ke dalam kelompok orang yang melakukan sesuatu dengan alisnya karena faktor sosial, pribadi dan psikologis. Faktor sosial karena kebutuhan membeli kebanyakan orang kantoran dan mahasiswa yang sangat mempengaruhi pembelian apalagi ditambah dengan gengsi yang besar untuk alis mereka. Faktor pribadi karena dipengaruhi oleh karakteristik pribadinya. Faktor psikologis karena pasti ada motivasi yang membuat mereka mengikuti trend, psikologis karena mereka merasa diakui di masyarakat tempat mereka bergaul mungkin melalui pujian dan persepsi karena dengan adanya pujian dan pengakuan terhadap mereka yang menggunakan alis ini akan muncul rasa butuh terhadap make up ini.



1 komentar: